Webinar MASTEL : Kecakapan Dan Kepemimpinan SDM Digital Sebagai Kunci Sukses Transformasi Digital.
Jakarta, 8 Desember 2021
Dalam rangka ulang tahun ke-28 pada Rabu (8/12) MASTEL mengadakan webinar bertema “Kecakapan dan Kepemimpinan SDM Digital sebagai Kunci Sukses Transformasi Digital”, tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang hadir menyerukan agar pemerintah, korporasi, industri dan dunia pendidikan makin memperkuat sinerginya guna melahirkan SDM digital yang mandiri agar terus dijalankan. Pandemi Covid-19 telah mempercepat pertumbuhan ekonomi digital selama 1,5 tahun terakhir. Tuntutan untuk mempercepat transformasi digital di organisasi dan mencari pekerja yang terampil untuk memenuhi kebangkitan ekonomi digital telah menjadi suatu tantangan. Selanjutnya upaya itu juga akan membawa seluruh pemangku kepentingan dalam kesadaran bahwa terdapat kesenjangan besar dalam SDM digital di Indonesia.
Mengawali acara, Ketua Umum Masyarakat TelematikaIndonesia Sarwoto Atmosutarno menyampaikan “Tema program MASTEL tahun 2022 mengusung tiga kata kunci yaitu enabler, aktif dan mendukung, dimana MASTEL akan menjadi enabler yang berhubungan dengan kesehatan industri telematika melalui penguatan regulasi dengan secara aktif mensukseskan literasi digital dan mendukung percepatan transformasi digital secara teratur dan berkelanjutan baik secara nasional maupun internasional”. Untuk hal tesebut Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia memberikan catatan selama mengikuti Weibinar dari nanra sumber peserta webinar baik dari pemerintah , Akademisi dan perusahaan sebagai berikut :
- Kementerian Kominfo melalui pemaparan Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan SDM Kemenkominfo Dr. Eng Hary Budiarto, M.Kom, IPM menyarankan instansi menyediakan learning wallet bagi karyawan, yang bisa digunakan karyawan untuk belajar kapan pun, apa pun, di mana pun, tanpa approval siapapun ketimbang alokasi budget peningkatan kapasitas karyawan habis untuk sesuatu yang less effective learning approach dalam rangka industri yang yang sedang bertransformasi menuju digital . disamping itu dalam menyediakan talenta digital Pemerintah melalui Kominfo mengacu pada peta jalan Indonesia digital. Peta jalan ini dibuat berdasarkan arahan Bapak Presiden yang diantaranya;
- Pertama adalah basic digital skill, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kecakapan digital dasar.
- Kedua, intermediate digital skill, kami menyiapkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi yang mendukung ke arah revolusi industry 4.0.
- Ketiga, kami melakukan pelatihan di tingkat advance untuk para pimpinan yang kita namakan sebagai digital leadership academy. Tujuannya adalah memberikan pelatihan kepada pengambil kebijakan di institusi pemerintah maupun swasta terutama untuk bidang teknologi digital, tata kelola dan pembuatan public policy.
- Dari Dunia Akademisi ITB juga terlibat dalam membantu Kemenkominfo untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat”. “Dengan motto global respected, ITB membagi ilmu dan membangun kecakapan digital bagi dunia dan masyarakat dengan membuka beberapa kelas International Virtual Courses.
- Dari sisi perusahaan melalui program-program pengembangan kompetensi SDM digital berkelanjutan tersebut, Huawei Indonesia bertekad untuk membantu ekosistem menjawab isu kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri, sekaligus berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan SDM digital sebagai aktor utama berlangsungnya transformasi digital di Indonesia.“Di Indonesia, Perusahaan juga telah membangun Huawei ASEAN Academy Engineering Institute Jakarta yang memiliki fasilitas terlengkap di Asia Pasifik. Huawei ASEAN Academy Jakarta memiliki lebih dari 100 pelatih, lebih dari 3 ribu kursus pelatihan, dan lebih dari 100 mirroring environment yang dilengkapi dengan laboratorium, ruangan kelas, tempat pelatihan, serta fasilitas-fasilitas lain seperti tempat untuk belajar instalasi perangkat dan pekerjaan lapangan. Untuk itu HUAWEI membuka pintu selebar-lebarnya kepada semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama memanfaatkan Huawei ASEAN Academy untuk mempelajari perkembangan teknologi-teknologi termutakhir,” Demikian disampaikan Human Resources Director Huawei Indonesia, Dani K. Ristandi
Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia memberikan pandangan bahwa dalam rangka Kecakapan Dan Kepemimpinan SDM Digital pakada talenta digital Indonesia pemerintah sebaiknya melibatkan lulusan vocational SMK Multimedia pada kesiapan trasnformasi digital sebagai fungsi enabler pada kesiapan penyerapan tenaga kerja dibidang telematika kedepannya, disamping itu Asosiasi sangat mendukung tujuan dari diadakan webinar kali ini dengan pemahaman bahwa dengan adanya kebijakan Analog Switch off penyiaran tentunya teknologi yang digunakan oleh Lembaga Penyiaran Berlangganan sarat dengan teknologi Multiplatform sehingga hal ini akan memperluas kesempatan tenaga kerja bagi kompetensi pada bidang penyiaran digital.
Rpp/apmi/XI/2021
Pranala webinar : https://www.youtube.com/watch?v=4MhGuy3wySY
